Rabu, 20 November 2013

Ringkasan Berita Sumsel 14 November 2013

1. 2014 Diprediksi Booming Pengiriman Pempek Via Kantor Pos
2. OKU Timur Penghasil Benih Padi Terbesar di Sumsel
3. UMP Buruh OKI Naik Jadi Rp 1.825.000
4. Akan Ada Taman Buah Seluas 10 Hektare di Gandus
5. Pasar Tradisional Modern Pendopo Segera Beroperasi


#1 - 2014 Diprediksi Booming Pengiriman Pempek Via Kantor Pos

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - PT Pos Indonesia (Persero) memprediksi tahun 2014 akan terjadi booming pemesanan pengiriman pempek via kantor Pos Palembang.

"Bulan lalu sudah tembus Rp 20 jutaan sebulan. Kita berharap ke depan bisa meningkat 3 kali lipat. Diprediksi tahun depan jadi booming. Pengiriman makanan khas baru Palembang inilah dilakukan pesanan pempek Via Kantor Pos," ungkap Kepala Kantor Pos Palembang Dino Ariyadi kepada Sripoku.com, Rabu (13/11/2013).

"Beratnya mulai dari kemasan 3 kg hingga 20 kg per boksnya. Karena terikat cukup banyak. Pesenanannya tinggal ke kantor pos. Ngisi slip. Besok sore sudah datang di rumah. Tergantung berat. Kalau dalam kota Rp 10 ribu. Kalau luar kota tergantung. Dia harus satu hari nyampe. 0ne day. Mau kemana pun. Ke Papua pun kita layani," kata Dino.

Diakuinya selama ini didominasi 90 persen banyak di Jabotabek 90 persen. Selain itu ada juga ke Kendari, Balikpapan.

"Kita pingin di wilayah Sumbagsel. Di sana nggak ada Candy, Beringin. Kita sudah kerjasama dengan Selamet, Beringin, Pak Raden. Kita pingin dikembangkan lagi. Order dari kita. Kalau Candy, Vico mau silahkan, kita akan jajaki. Program paket makanan khas pempek ini akan launching akhir November. Bikin poster," ujarnya.

Kantor Pos Palembang telah melayani pengiriman paket pempek sampai ke sejumlah negara di Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Thailand.

"Pengiriman barang ke luar negeri tersebut melalui salah satu produk PT Pos Indonesia, express mail service," kata Dino Ariyadi.

Sampai kini pengiriman rutin pempek dan kerupuk atau makanan khas Palembang ke luar negeri masih didominasi Malaysia, Singapura dan Thailand.

#2 - OKU Timur Penghasil Benih Padi Terbesar di Sumsel

SRIPOKU.COM, MARTAPURA – Selain penghasil padi dan beras, Kabupaten OKU Timur juga menyalurkan bibit unggul ke sejumlah wilayah di Sumsel, Padang Jambi, dan Bengkulu dengan menggandeng dua rekanan masing-masing Sang Hyang Seri dan PT Pertani, OKU Timur berhasil menjadi wilayah penghasil benih padi terbesar di Sumsel.

Kapala Dinas Tanaman Pangan dan Kholtikultura (TPH) Tubagus Sunarseno Selasa (12/11/2013) mengatakan, setiap tahunnya OKU Timur menjual maksimal 4.000 ton benih padi jenis Ciliwung dan Ciherang ke berbagai pelosok Sumsel dan luar Sumsel seperti Padang, Bengkulu, dan Jambi.

“Kedua rekanan kita ini juga bekerjasama dengan petani dalam melakukan penangkaran bibit padi. Sehingga saat ini untuk PT Pertani saja, ada sekitar 90 penangkaran bibit dengan luas setiap penangkaran sekitar 30 Hektar (Ha),” jelasnya.

Dikatakan Tubagus, petani yang sudah mengetahui cara membuat bibit dengan baik, juga kerap kali menjual benih hasil penangkaran mereka kepada perusahaan dengan harga per kilogramnnya sekitar Rp 3.700 hingga Rp 4.000.

“Kalau benih ini dijual dipasaran per kilogramnya mencapai Rp. 8.000 hingga Rp 10 ribu. Perusahaan membeli dari petani dengan harga relatif murah karena sebelum dipasarkan ke luar daerah terlebih dahulu dilakukan sejumlah proses agar konsumen yang ada diluar OKU Timur benar-benar puas dengan bibit yang ada. Bibit yang kita keluarkan ini semuanya merupakan bibit unggul dan bersertifikat,” jelasnya.

#3 - UMP Buruh OKI Naik Jadi Rp 1.825.000

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG  - Upah buruh perusahaan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada tahun 2014 akan mengalami kenaikan. Hal ini sesui dengan penetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) oleh Pemerintah Provinsi Sumsel sebesar Rp 1.825.000 untuk tahun 2014 mendatang, karena selama ini penetapan upah minimum di Kabupaten OKI masih mengikuti UMP Provinsi Sumsel. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten OKI, Amirudin, Selasa (12/11/2013).

#4 - Akan Ada Taman Buah Seluas 10 Hektare di Gandus

PALEMBANG - Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan kota Palembang merencanakan pada tahun 2014 menggarap lahan untuk taman buah seluas 10 hektar untuk wisata baru masyarakat kota Palembang.

Rencana pembangunan yang akan dilakukan di kawasan Kecamatan Gandus ini akan segera digarap oleh dinas terkait, namun pada proses perencanaan ini perlu pembelajaran lebih mendalam mengenai pola tanah yang akan ditanami buah.

Hal ini dikatakan Ir H Harrey Hadi Ms Kepala Dinas Perikanan dan Kehutanan Palembang bahwa kota kita ini akan menghadirkan wisata taman buah yang siap memanjakan masyarakat luas kota Palembang dengan nuansa baru.

#5 - Pasar Tradisional Modern Pendopo Segera Beroperasi

SRIPOKU.COM, TEBINGTINGGI - Pasar Tradisonal Center (PTC) Pendopo sebagai sarana umum di kota perekonomian dijadwalkan bakal beroperas pada tahun 2014. Pembangunan gedung di atas lahan kurang lebih satu hektar tersebut kini sudah memasuki tahapan finishing.

Wakil Bupati Empatlawang, H Syahril Hanafia, Rabu (13/11/2013) mengatakan, pengerjaan PTM yang menjadi salah satu proyek prioritas Pemkab Empatlawang yang sudah dinanti-nanti masyarakat luas pada tahun depan pengoperasiannya sudah mulai terlaksana.

"Pengerjaannya sudah hampir selesai. Insyallah kalau tidak ada hambatan. Tahun depan pasar PTC Pendopo sudah mulai beroperasi," katanya.

Menurutnya, sistem penempatan kios pedangang nanti semuanya akan digratiskan, hanya saja jika terdapat pedagang yang lebih dari dua memiliki kios pihaknya akan melakukan pelelangan untuk pedangang lainnya.

Lebih jauh dikatakannya, pembangunan PTC Pendopo tersebut merupakan proyek pemerintah yang direncanakan untuk menjadikan Kecamatan Pendopo sebagai kota sentral perekonomian Empatlawang. Lokasi pasar tersebut sangat setrategis untuk wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Empatlawang mengeluarkan hasil kebun sehingga terjadi transaski perdangan yang sangat besar.

"Letaknya strategis, akses dengan kecamatan lain. Petani dengan mudah membawa hasil panen dan sebaliknya berbelanja kebutuhannya," tandasnya.

0 komentar:

Posting Komentar