Apabila pegawai-pegawai senior menjalankan kewajibannya
dengan lengkap dan sempurna, niscaya akan ditiru oleh pegawai-pegawai baru.
Setiap pemimpin dalam pekerjaan akan dimintai pertanggung-jawaban atas dirinya
dan kepemimpinannya. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Setiap
kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggung-jawaban akan
kepemimpinannya. Penguasa yang memimpin manusia adalah pemimpin bagi mereka,
dia akan dimintai pertanggung-jawaban tentang mereka. Seorang laki-laki adalah
pemimpin dalam rumah tangganya, dia akan dimintai pertanggung jawaban tentang
mereka. Seorang istri adalah pemimpin rumah suaminya dan anak-anaknya, dia akan
dimintai pertanggung-jawaban tentang mereka. Dan seorang budak adalah penjaga
harta tuannya, dia akan dimintai pertanggung-jawaban atasnya.
Ketahuilah! Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggung-jawaban atas kepemimpinannya.” (HR. Bukhari: 2554, Muslim: 1829, dari sahabat Abdullah bin ‘Umar Radiyallahu’anhu)
Apabila setiap penanggung jawab yang senior menjaga pekerjaannya pada seluruh jam kerja, mereka akan menjadi teladan yang baik bagi orang-orang yang berada di bawah mereka. Berkata seorang penyair,
"Kapan
saja kamu mengerjakan apa yang kamu perintahkan
Niscaya akan disusul oleh orang yang kamu perintah dengan segera"
Niscaya akan disusul oleh orang yang kamu perintah dengan segera"
Maknanya,
apabila kamu memerintahkan kepada orang lain yang berada dibawahmu untuk
menjalankan kewajibannya dan kamu mendahuluinya dengan mejalankan kewajiban
tersebut, maka orang lain akan menyambutmu dan menjalankan apa yang kamu
perintahkan.
[Sumber: “Kaifa Yuaddi Al-Muwadhifu Al-Amanah”, Syaikh Abdul Muhsin Al-Abbad. Edisi terjemahan “Cermin Pegawai Muslim, dalam Bimbingan Al-Qur’an & As-Sunnah”, penerjemah Abu Hudzaifah, penerbit Maktabah Al-Ghuroba, cetalan ke-2, Juni 2009.]
0 komentar:
Posting Komentar