Minggu, 10 November 2013

Pegawai Senior Menjadi Teladan dalam Kesungguhan atau Kemalasan Bagi Karyawan Baru

Apabila pegawai-pegawai senior menjalankan kewajibannya dengan lengkap dan sempurna, niscaya akan ditiru oleh pegawai-pegawai baru. Setiap pemimpin dalam pekerjaan akan dimintai pertanggung-jawaban atas dirinya dan kepemimpinannya. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda,



Setiap kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggung-jawaban akan kepemimpinannya. Penguasa yang memimpin manusia adalah pemimpin bagi mereka, dia akan dimintai pertanggung-jawaban tentang mereka. Seorang laki-laki adalah pemimpin dalam rumah tangganya, dia akan dimintai pertanggung jawaban tentang mereka. Seorang istri adalah pemimpin rumah suaminya dan anak-anaknya, dia akan dimintai pertanggung-jawaban tentang mereka. Dan seorang budak adalah penjaga harta tuannya, dia akan dimintai pertanggung-jawaban atasnya.

Ketahuilah! Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggung-jawaban atas kepemimpinannya.
” (HR. Bukhari: 2554, Muslim: 1829, dari sahabat Abdullah bin ‘Umar Radiyallahu’anhu)

Apabila setiap penanggung jawab yang senior menjaga pekerjaannya pada seluruh jam kerja, mereka akan menjadi teladan yang baik bagi orang-orang yang berada di bawah mereka. Berkata seorang penyair,

"Kapan saja kamu mengerjakan apa yang kamu perintahkan
Niscaya akan disusul oleh orang yang kamu perintah dengan segera
"

Maknanya, apabila kamu memerintahkan kepada orang lain yang berada dibawahmu untuk menjalankan kewajibannya dan kamu mendahuluinya dengan mejalankan kewajiban tersebut, maka orang lain akan menyambutmu dan menjalankan apa yang kamu perintahkan.

[Sumber: “Kaifa Yuaddi Al-Muwadhifu Al-Amanah”, Syaikh Abdul Muhsin Al-Abbad. Edisi terjemahan “Cermin Pegawai Muslim, dalam Bimbingan Al-Qur’an & As-Sunnah”, penerjemah Abu Hudzaifah, penerbit Maktabah Al-Ghuroba, cetalan ke-2, Juni 2009.]

0 komentar:

Posting Komentar